Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Nahum 2:6-12

2:6 Pintu-pintu di sungai-sungai telah dibuka, dan istana menjadi gempar. 2:7 Permaisuri dibawa ke luar dan ditelanjangi dan dayang-dayangnya mengerang, mengaduh seperti suara merpati sambil memukul-mukul dada. 2:8 Niniwe sendiri seperti kolam air yang airnya mengalir ke luar. "Berhenti! Berhenti!" teriak orang, tetapi tidak ada yang berpaling. 2:9 Jarahlah perak, jarahlah emas! Sebab tidak berkesudahan persediaan harta benda, kelimpahan segala barang yang indah-indah! 2:10 Ketandusan, penandusan dan penindasan! Hati menjadi tawar dan lutut goyah! Segenap pinggang gemetar, dan muka sekalian orang menjadi pucat pasi. 2:11 Di mana gerangan persembunyian singa dan gua singa-singa muda, tempat singa pulang pergi, tempat anak singa, di mana tidak ada yang mengganggunya? 2:12 Biasanya singa itu menerkam supaya cukup makan anak-anaknya, mencekik mangsa bagi betina-betinanya, dan memenuhi liangnya dengan mangsa dan persembunyiannya dengan terkaman.

Full Life: PINTU-PINTU DI SUNGAI-SUNGAI.

Nas : Nah 2:6

Pintu sungai ini rupanya adalah pintu banjir atau bendungan yang mengontrol Sungai Kosyer yang mengalir melalui tengah kota. Pintu-pintu itu mungkin ditutup supaya dapat mengumpulkan air yang cukup banyak untuk kemudian dilepaskan guna menghancurkan tembok-tembok kota.

Full Life: AIRNYA MENGALIR KE LUAR.

Nas : Nah 2:8

Beberapa penafsir melihat suatu gambar yang jelas di sini tentang orang-orang yang melarikan diri dari kota, bagaikan air yang mengalir ke luar dari kolam.

Full Life: GUA SINGA-SINGA MUDA.

Nas : Nah 2:11-12

Bangsa Asyur telah menjarah bangsa lainnya tanpa belas kasihan bagaikan singa yang mengoyak mangsanya. Mereka tidak mempunyai belas kasihan atau kemurahan bagi orang lain; kini mereka sendiri akan dijarah dan dibantai (ayat Nah 2:10). Yesus mengucapkan prinsip ini ketika mengatakan, "Barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang" (Mat 26:52; bd. Wahy 13:10).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Nah 2:6-12
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)